Monday, August 18, 2014

Metro TV Tuding “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid”

Metro TV Tuding “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid”
NETIZEN, yakni user internet aktif, dan mereka yang kritis atas pemberitaan, sudah tidak asing dengan Metro TV yang anti-Islam. Setiap ada isu keislaman, Metro TV selalu memanfaatkannya untuk memojokkan citra Islam dan kaum Muslim.

Benar, pemilik Metro TV (Media Group) adalah Surya Paloh yang kabarnya beragama Islam. Namun, seringnya Metro TV tendensius memojokkan Islam dalam pemberitaannya, kian membuktikan Metro TV adalah media anti-Islam yang harus diboikot (tidak ditonton) oleh umat Islam.

Sudah berkali-kali Metro TV dalam pemberitaanya memojokkan umat Islam. Dulu, “Osis Sarang Teroris’, sekarang Metro TV tendensius dengan menurunkan berita “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid”.

Jadi, orang-orang yang rajin ke Masjid itu harus dicurigai? Dibikin takut agar tidak sholat jamah ke Masjid?
Adalah Metro Tv menukil dari pernyataan Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang mengimbau masyarakat untuk memperketat penjagaan masjid di wilayah mereka. Soalnya, kuat dugaan masjid menjadi salah satu tempat berkumpulnya anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Tempat yang harus petama dijaga itu masjid. Saya minta kepada pengurus masjid kalau ada gejala baru yang ditampilkan jemaah harus segera ditindak,” kata Nasaruddin dalam Diskusi The Nusa Institute, ‘Warning ISIS: Antara Ideologi Agama vs Gerakan Politik Global’ di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Nasarudding tak menampik masjid menjadi tempat ideal bagi kelompok Islam radikal untuk berkumpul. Juga berkegiatan. “Karena masjid itu tempat yang paling strategis, berada di tengah umat, dan gratis lagi,” terang Nasaruddin seperti dikutip siaga.co.

Warga harus pasang mata dan telinga bila ada jemaah baru di masjid. Apalagi mereka bekelompok. Nasaruddin mengatakan, warga berhak menindak kalau ternyata mereka berbuat menyimpang. “Karena masjid milik lingkungan sekitar,” terang Nasaruddin.

Ini Wakil Menteri Agama bukannya memberi kabar gembira bagi orang-orang yang rajin sholat jamaah ke masjid, malah menakut-nakuti. Atas pernyataan Wamenag Metro TV ibarat dapat durian runtuh untuk menjadikan sarana memojokkan umat Islam.*

Sampaikan kebenaran walau pahit dan hanya satu ayat!